Kamis, 15 Januari 2015

Toyota Mulai Sebarkan Virus "Fuel Cell" di Paris

Paris, KompasOtomotif - Ketika pabrikan otomotif lain lebih konservatif dalam meluncurkan kendaraan berteknologi fuel cellkarena harga yang mahal dan minim infrastruktur, Toyota berpendapat sebaliknya. Produsen mobil terbesar di Jepang ini percaya pada ungkapan, "Jika Anda mulai, mereka akan datang dengan sendiri".

Virus teknologi fuel cell atau mobil berbahan bakar hidrogen mulai ditiupkan Toyota dengan memajang FCV di ajang Paris Motor Show 2014. Biasanya, sebelum mengembangkan model baru, setiap pabrikan pasti melakukan survei pasar untuk mengetahui seberapa besar permintaan, model potensi, sehingga investasi yang dikeluarkan agar tidak lenyap begitu saja.

Toyota kali ini meninggalkan gaya konvensionalnya, dengan mengumumkan segera memasarkan mobil berteknologi fuel cell, pada musim panas 2015. Lantas siapa yang mau membeli mobil ini di Eropa? Toyota tidak peduli. 

Setidaknya, Toyota tidak menetapkan target volume penjualan. Produsen mobil terbesar di dunia ini hanya memprediksi, penjualan setahun penuh berkisar antara 100-9.999 unit. Toyota berharap bisa mengulang sukses Prius dengan teknologi hibrida ketka meluncurkan FCV versi produksi. Sebagai merek pertama yang berkecimpung di pasar mobil hibrida, Toyota kini menuai sukses besar.

Kelebihan
Kendaraan fuel cell secara kimia mengonversi gas hidrogen sebagai bahan bakar utama menjadi tenaga listrik. Sisa zat yang dihasilkan hanya air yang disalurkan dari pipa pembuangan. Kelebihan yang ditawarkan teknologi ramah lingkungan ini adalah jarak tempuh yang panjang dan proses pengisian hidrogen yang relatif singkat.

"Kami saat ini lagi mempelajari seperti apa aktivitas pemasaran yang akan dipilih," jelas Satoshi Ogiso, Kepala Rancang Bangun Toyota di Paris (2/10/2014), ketika ditanya soal segmen target konsumen, apakah pribadi atau perusahaan (fleet).

"Saya pikir Eropa masih mencoba mengidentifikasi pelanggan yang tepat untuk mobil ini. Kami harus meluncurkannya, mobil ini sudah siap dan kami akan memperagakan kemampuannya, sekaligus untuk memancing perkembangan infrastruktur di Eropa," beber Ogiso.
Read More

Skuter BMW Semakin Eksklusif

London, KompasOtomotif – BMW Motorrad meluncurkan edisi spesial skuter bongsor C600 Sport dan C650 GT. Edisi terbatas ini khusus dijual di Eropa. Disebutkan, keduanya hanya diproduksi terbatas untuk penggemar kendaran fungsional dan praktis perkotaan yang sanggup diajak jalan jauh.

Edisi istimewa ini mempunyai warna khusus, racing blue (biru) dan sapphire black (hitam). Jok juga dibuat nuansa sport untuk menyesuaikan warna baru. Sementara perbaikan suara dan penampilan didapat dari knalpot aftermarket buatan Akrapovic.
Khusus untuk edisi spesial C650 GT terdapat finishing warna pada bodi dengan garis ebony danmonolith. Paket highline didapatkan untuk varian ini, termasuk DRL LED, penghangat jok untuk pengendara dan boncenger, serta monitor pemantau tekanan angin ban.

Varian baru ini tidak ikutan dirilis dalam pameran Intermot. Itulah sebabnya, harga belum diumumkan dan akan tersedia musim semi 2015 (sekitar Maret-Mei). Dua model ini akan menggantikan edisi spesial sebelumnya yang berbanderol masing-masing 9.495 poundsterling (184 juta/ C600 Sport) dan 10.545 poundsterling (Rp 205 juta/ C650 GT).
Read More

Yamaha MT-09 dan WR 250 Debut di IMOS 2014

Bogor, KompasOtomotif – Sesuai pernyataan Direktur Marketing Yamaha Indonesia Yutaka Terada pada Mei lalu, moge terbaru MT-09 dan WR 250 dipastikan melakukan debut pada perhelatan sepeda motor terbesar Indonesia Motorcycle Show (IMOS) yang akan digelar 29 Oktober 2014.
“MT-09 dan WR 250 akan diluncurkan pada Februari 2015, di IMOS sudah bisa dipesan,” ujar Terada singkat di sela acara Track Day R-Series di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/9/2014).
Kedua model tersebut bakal melengkapi jajaran model impor (CBU) yang telah dimiliki Yamaha Indonesia. MT-09 dan WR 250 menawarkan rasa berbeda dari empat model yakni R1, R6, T Max, dan V-Max yang sudah dipasarkan sebelumnya.
MT-09 merupakan sepeda motor dual purpose bermesin 3-sillnder 847 cc,  buat berlaga di jalan aspal dan semi off-road. Sementara WR250 memiliki keahlian “menggaruk tanah” dengan kekuatan dari mesin berkapasitas 250 cc.
Read More

Rabu, 14 Januari 2015

Pesaing Juke dan HR-V dari Toyota Mejeng di Paris

Paris, KompasOtomotif - Setelah muncul hanya dalam bentuk gambar digital dan teaser(gambar penggoda), Toyota akhirnya resmi memperkenalkan konsep crossover terbaru, C-HR, pada ajang Paris Motor Show 2014.

C-HR akan mengusung teknologi hibrida, disesuaikan dengan misi Toyota yang ingin lebih ramah lingkungan menggunakan sumber daya alternatif. Seperti dilansir Autoevolution, Kamis (2/10/2014), mesin konvensional akan terhubung dengan sistem gerak roda depan, sedangkan penggerak roda belakang akan terhubung dengan motor listrik.

Raksasa otomotif asal Jepang ini langsung menempatkan C-HR sebagai calon lawan dari Honda HR-V atau lebih dikenal dengan nama Vezel di Eropa dan juga Nissan Juke. Hanya saja belum ada informasi kapan C-HR ini akan masuk jalur produksi.

Futuristik
Desainnya memang terlihat futuristik, dengan lengkungan bodi dan bagian belakang yang unik seperti Juke. Masih memperlihatkan konsep bodi dua pintu dan atap yang pendek. Wajah depan agresif dengan headlamp model LED yang ramping.

Gril terlihat sempit untuk memberikan ruang buat lambang Toyota yang lebih besar. Saluran udara pada dua sisi bemper dibuat miring, berpadu dengan DRL (day-time running lights). Bagian belakang dengan lapisan lampu LED termasuk di spoiler, disempurnakan dengan sentuhan berlian yang dipinjam dari Lexus NX.
Read More

Tantangan Menghadang Mobil Otonomos Google

California, KompasOtomotif – Walau terlihat sebagai terobosan teknologi canggih, pengembangan mobil otonomos Google tidak mudah dilakukan. Hingga saat ini Google mengatakan, kreasi mereka masih harus menghadapi berbagai tantangan sebelum bisa dikomersialkan.
Di jalan umum prototipe yang kini masih diuji bisa digunakan normal. Tapi menurut MIT Technology Reviewmasih ada kelemahan fundamental. Pengembangan yang dilakukan mengandalkan pemetaan tiga dimensi. Fitur berisi peta, verifikasi manusia, berikut data lainnya ini dimasukan ke mobil otonomos sebelum dikirim untuk diuji.
Masalahnya, peta tiga dimensi itu tidak dilengkapi program penyesuaian terhadap perubahan di dunia nyata. Sebagai contoh, bila posisi lampu merah di persimpangan jalan diubah, mobil otonomos tidak akan mengindentifikasikan itu sebagai perubahan dan tetap mematuhi informasi lama.
Kendala lain, mobil otonomos Google memang bisa mendeteksi elemen kejutan di jalan, tapi terkadang reaksinya berlebihan. Secarik kertas bisa dianggap sebongkah batu bila dilemparkan di depan mobil. Sistem juga bisa menganalisa pejalan kaki, namun belum bisa menginterpretasikan gestur seseorang yang ada di depannya.
Sama seperti perusahaan lain yang ikut mengetes mobil otonomos di California, semua unit kesulitan menghadapi skenario tersulit, yakni perubahan cuaca dari normal menjadi hujan atau salju.
Hal lain, awalnya Google mengatakan mobil mereka tidak memerlukan pedal dan setir, namun kemudian peraturan baru mewajibkan kedua perangkat itu ada.
Meski demikian, Chris Urmson, Kepala Pengembangan Mobil Otonomos Google meyakini tidak ada tantangan yang menghalangi teknologi ini masuk ke pasaran. Ia percaya para insinyur akan memecahkan setiap masalah dengan target bisa digunakan masyarakat dalam lima tahun ke depan.
Read More

Dikritik Media dan Pemilik, Infiniti Perbaiki Kemudi Q50

New York, KompasOtomotif - Infiniti bereaksi setelah banyak media dan pemilik mengkritik penggunaan sistem kemudi elektrik Direct Active Steer (DAS) pada sedan terbaru Q50. Pada 2016, sistem kemudi di setir bakal memakai teknologi “lama” berbasis hidrolik.
“Beberapa anggota dari komunitas, termasuk media, menyarankan mobil ini seharusnya punya rasa mengemudi yang mirip sedan sport G,” kata Kepala rencana pengembangan produk Infniti Keith St Clair, kepada Car and Driver, pekan lalu.
Menurutnya, perbaikan telah mulai dikerjakan. Q50 bakal dibekali power steering dengan sistem hidrolik milik G37. Fitur ini khusus buat varian yang tidak dilengkapi DAS sebagai perlengkapan standar. Namun penggantian ini baru berlaku untuk model yang dipasarkan di AS. Belum ada keterangan untuk pasar lain, termasuk Indonesia.
Banyak yang mengatakan, mengemudi dengan sistem drive by wire seperti DAS mengurangi rasa sporty dan tidak presisi. Setir terlalu enteng dan menghilangkan rasa permukaan jalan. Kalkulasi keputusan pengemudi sering kali diambil dari situ, makanya buat yang belum terbiasa bisa canggung.
Pada 2016, perbaikan tidak hanya terjadi di kemudi. St Clair juga mengindikasikan Q50 akan dilengkapi dengan berbagai perubahan sasis dan penampilan.
Read More

Ini Alasan Peugeot Absen di IIMS 2014

Jakarta, KompasOtomotif – Proton bukan satu-satunya merek yang absen di IIMS 2014. “Singa Perancis” Peugeot juga tidak masuk dalam daftar 36 merek anggota Gaikindo peserta ajang otomotif terakbar di Indonesia tersebut.
Chief Executive Officer PT Astra International-Peugeot (Peugeot Indonesia) Constantinus Herlijoso mengatakan, alasan utama absen di IIMS karena memang tidak ada produk baru di tahun ini. Alasan lain, Peugeot juga sedang fokus jelang Paris Motor Show yang akan digelar pada 4-19 Oktober 2014.
“Kebetulan produk line-up dari pusat belum ada sesuatu yang baru. Produk baru itu tersedia di semester kedua, jadi mungkin sampai di Indonesia paling cepat awal tahun 2015,” ujar Herlijoso kepada KompasOtomotif, Rabu (3/9/2014).
Pada IIMS 2013, jagoan Peugeot hanya 208 GTI. Varian performa dengan mesin EP6CDTX Turbo 1.6 liter bertenaga 200 PS ini dijual dengan harga Rp 565,2 juta (off the road). Setahun sebelumnya, hatchback 208 sudah pernah melantai di IIMS 2012.
Hingga saat ini, Peugeot Indonesia minim aktivitas. Dari Januari hingga Juli 2014, hanya ada 36 unit yang berhasil terjual menurut data wholesales Gaikindo. Terdiri dari enam unit 207, lima unit 3008, delapan unit 408, dua unit 508, delapan unit 5008, dan tujuh unit RCZ.
Read More

Ini Detail "Senjata" Suzuki di MotoGP 2015

Cologne, KompasOtomotif – Bersamaan dengan konfirmasi pebalap Suzuki MotoGP 2015 yang akan diisi Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, Suzuki juga memberikan detail lebih banyak tentang GSX-RR. Sepeda motor tersebut akan dipakai kedua pebalap untuk berkompetisi.

Suzuki menarik diri dari aktivitas MotoGP karena alasan finansial akhir 2011 silam. Sebelumnya, sejak 2002, saat regulasi mengharuskan semua tim berpindah dari 500cc 2-tak menjadi mesin 4-tak, tim ini hanya merasakan satu kemenangan.

Mesin terakhir yang dipakai adalah GSV-R berkonfigurasi V4. Peraturan menyebut semua tim harus punya sepeda motor bermesin 4 silinder. Mesin Suzuki saat itu sama dengan Honda dan Ducati yang punya konfigurasi V, sementara Yamaha 4 silinder segaris.

Saat memulai pengembangan kendaraan baru pada 2012, Suzuki berpindah konfigurasi menjadi empat silinder segaris dengan kode sepeda motor XRH-1.

Konfigurasi baru dengan empat silinder segaris disebut sangat kuat, fleksibel, efisien, dan tangguh. Sasis membentuk lay out yang membuat sepeda motor lebih ramping demi memperbaiki manuver, aerodinamika, dan keseimbangan.

Musim depan, sebagai pemain baru, Suzuki masih bisa menikmati keuntungan seperti kelas openhingga 2016, saat ECU diwajibkan sama. Keuntungannya termasuk bensin lebih banyak 4 liter, ganti mesin sampai 12 kali, boleh mengembangkan mesin, pakai ban lebih lunak dan kesempatan tes yang lebih banyak.

Berikut spesifikasi lengkap Suzuki GSX-RR:
Panjang X lebar X tinggi : 2.096mm x 720mm x 1.140mm
Jarak sumbu roda : 1.457mm
Bobot : 160 kg (berdasar regulasi)
Tipe mesin: pendingin cairan, empat silinder segaris 4-tak, DOHC, 4 katup
Kapasitas : 1.000cc.
Tenaga maksimal: lebih dari 230 PS
Tipe sasis : Twin-spar aluminum.
Ban (depan/belakang): 16,5 inci/16,5 inci
Suspensi depan: Ohlins, inverted fork.
Suspensi belakang: Ohlins.
Rem (depan/ belakang): Carbon disksteel disk, Brembo.
Read More

Senin, 05 Januari 2015

Lima Warna Skutik Retro Penggoda Anak Muda

Jakarta, KompasOtomotif – Retro bukan berarti tidak update. Ketika sesuatu menggunakan kata ”retro” sebagai embel-embel di masa sekarang, seharusnya siap dengan penyesuaian agar tak ketinggalan zaman. Filosofi itu pula yang dipakai produsen sepeda motor untuk menelurkan konsep ”jadul” pada produknya.

Penerapan warna pada produk misalnya, tidak harus identik dengan kesan kuno. Justru warna-warna semarak akan membuat penampilan lebih menarik. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyadarinya dan membuat penampilan Fino FI terbaru semakin atraktif dengan banyak pilihan warna.

Ketika dikenalkan awal 2014 lalu, model ini langsung menggebrak dengan lima pilihan warna. Meski tak sebanyak tipe lama yang mengusung tujuh pilihan warna, namun model ini diyakini sudah mewakili. Tujuh warna itu dibagi menjadi dua genre, sporty dan klasik.
Di deretan sporty ada tiga warna, exciting red, sporty blue, dan stylish green. Atau sebut saja merah, biru, dan hijau. Agar semakin modern meski bertampang retro, semua warna dipasangkan dengan dasar warna putih. Semuanya lantas diberi finishing grafis meriah yang berkesan sporty.

Sementara di genre klasik lebih mengedepankan paduan warna dan grafis elegan. Dua warna utamanya Black Diamond dan Red Wine alias hitam dan merah anggur. Selain stiker, juga terdapat emblem tiga dimensi pada bodi.

Paduan warna ini dipasangkan dengan desain yang terinspirasi mobil mewah ikonis. Terbukti, penjualan model ini menunjukkan tren naik sejak awal tahun. YIMM pernah menyebut, grafis dan warna baru untuk Fino ini cukup sukses diterima pasar.
Read More

Toyota Innova Punya Edisi Terbatas

New Delhi, KompasOtomotif – Toyota Kirloskar Motor (TKM) merilis Innova edisi khusus untuk pasar India. Hanya 1.500 unit yang akan diproduksi, dan cuma tersedia dalam dua pilihan warna, Bronze Mica Metallic (warna baru) dan Silver Mica Metallic.

Edisi khusus ini dibuat dari tipe GX bermesin diesel, yang akan mendapat pilihan konfigurasi tempat duduk tujuh atau delapan penumpang. Standar emisi gas buang sudah mencapai Euro3 bahkan mendekati Euro4.

Ciri-cirinya, di luar terdapat emblem ”Limited Edition” di bagian belakang. Lampu utama dan belakang diberi pinggiran krom, sementara di samping ada grafis khusus yang bisa dipakai untuk membedakan tipe.
Di dalam, sistem hiburan standar sudah cukup baik yang bisa memutar file dari DVD, CD, USB, Aux-in, serta bisa terkoneksi dengan Bluetooth. Jok bahan kain (fabric) mendapat dua warna, termasuk door trim. Sementara buat fitur safety, kantung udara dan ABS (Anti-lock Braking System) sudah menjadi peranti standar.

Tipe baru ini mulai dijual antara September dan November 2014. Itu pun tidak akan dipasarkan di seluruh kota, namun hanya disebar di beberapa kota besar India.
Read More

Setahun Berdiri, TACI Kumpulkan 400 Anggota

Jakarta, KompasOtomotif - Para pengguna setia Toyota Avanza yang tergabung dalam komunitas Toyota Avanza Club Indonesia (TACI) merayakan hari jadi yang pertama, Senin (1/9/2014). Meski baru seumur jagung, TACI sudah memiliki 400 anggota resmi yang terdaftar dari seluruh wilayah Indonesia.

Menariknya, acara peringatan har jadi pertama TACI diselenggarakan serentak di 10 kota perwakilan TACI. Mulai dari Medan, Palembang, Bandar Lampung, Bandung, Sukabumi, Cirebon, Tegal, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.

“Acara syukuran ini dikemas secara sederhana tetapi hikmat, titik berat lebih kepada renungan, introspeksi dan koreksi selama setahun perjalanan,” ujar Inoi, Ketua Umum TACI dalam keterangan resmi yang diterima KompasOtomotif, Rabu (3/9/2014).
Dalam setahun berdirinya TACI, komunitas ini sudah melakukan berbagai kegiatan positif dalam lingkup lokal daerah atau nasional. Mulai dari pelatihan perawatan, dress-up kendaraan, kunjungan ke Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), bakti sosial di panti asuhan, membantu korban bencana alam, aksi peduli tanam pohon untuk reboisasi, dan lain sebagainya.
Di bawah naungan TACI para anggota wajib menjalankan visi dan misi komunitas, sebagai wadah silaturahim bagi pengguna Avanza yang bisa memberikan manfaat bagi anggota. Selain itu, berguna bagi masyarakat umum dan berperan aktif ikut meramaikan dinamika dan perkembangan klub dan komunitas otomotif nasional.
Read More

Rombak Kaki-kaki demi Kompetisi "Off-Road"

Jakarta, KompasOtomotif — Daniel Zebedeus, salah satu pemodifikasi spesialis mobil off-road asal Bandung, mempunyai ramuan khusus meracik Cherokee XJ. Tentunya bertujuan agar lebih terampil melibas rintangan berupa gundukan tanah dan tikungan bergelombang, khas medan off-road.

Populasi mobil dengan ciri khas SUV Amerika Serikat ini di balapan off-road Indonesia memang cukup populer. Menurut Daniel, alasan utamanya karena XJ mempunyai sasis yang kuat dan lentur, jarak poros roda 2.576 mm cocok digunakan “melibas” berbagai rintangan tanah. Selain itu, XJ gampang dicari dan harga relatif terjangkau.
Namun, ada satu kekurangan, "kaki" depan XJ menggunakan solid axle. Daniel mengungkapkan, spesifikasi ini masih kurang mantap dibanding kontestan lain. Solusi dari masalah dijawab dengan lantang. Solid Axle dipensiunkan, diganti suspensi independen khusus buat roda depan.

Dalam keterangan resmi dari SMN Sport, pekan lalu, disebutkan, transformasi dari solid axlemenjadi independen pada kaki depan Cherokee XJ diklaim sebagai yang pertama di dunia. Hal ini disimpulkan dari berbagai komentar di forum khusus off-road dan Cherokee.
300 tk
Ubahan ekstrem tidak hanya itu. Di bagian mesin, mesin asli 6-silinder segaris, 4.0L diganti memakai mesin Toyota 1JZ 6-silinder segaris, 2.5L, yang sudah dilengkapi turbocharger. Kemampuannya bertambah dua kali lipat, tenaga sekarang sekitar 300-350 PS.

Cherokee XJ milik Daniel yang bergabung di tim 7Saudara akan bertanding di putaran ke-4 Indonesia eXtreme Offroad Racing yang akan berlangsung pada 13-14 September mendatang di Sirkuit Offroad Gedongombo Semanding, Tuban, Jawa Timur.
Read More

Ini Bocoran Tampang Honda CBR150R Buatan Lokal

Jakarta, KompasOtomotif — Rencana PT Astra Honda Motor (AHM) untuk menelurkan CBR150R versi lokal untuk menyaingi kesendirian Yamaha R15, September 2014, mulai bocor sedikit demi sedikit. Foto-foto tampangnya banyak dipublikasi oleh parablogger otomotif sejak sepekan terakhir.

Hal ini diperkuat dengan undangan AHM ke meja redaksi untuk menghadiri peluncuran produk baru (meski tak disebutkan detailnya), Minggu (7/9/2014), di Jakarta. Indikasi terbesar adalah peluncuran produk tersebut.

Bocoran tampang produk yang sering disebut berkode K45 itu ternyata cukup banyak. Bahkan yang terbaru, muncul foto versi Repsol yang akan menjadi salah satu varian.

AHM memang termasuk produsen yang kerap kecolongan foto dari kalangan internal. Jika benar, foto seharusnya diambil di kawasan pabrik, tetapi dipublikasi dengan teknik crop agar backgroundtersamar.
ModelDari gambar yang tidak lagi sepotong-sepotong, terlihat modelnya menggunakan dua mata seperti CBR250R terbaru. Bodinya ada yang berbeda dari versi impor dari Thailand, termasuk fairing.Bagian belakang akan berbeda, tak lagi mengadopsi model lama dengan ”tanduk”.

Para blogger banyak menyebut model ini berbagi sasis dengan CB150R Streetfire. BocoranKompasOtomotif sendiri sudah pernah mengatakan bahwa CBR150R lokal akan banyak berbagi komponen dengan CB150R.

Sumber juga menyatakan, CBR150R lokal siap bersaing langsung dengan Yamaha R15 yang dibanderol Rp 28 juta. Harga disebut kompetitif karena secara teknologi lebih lengkap. Akan lebih mahal, tetapi diprediksi tetap di bawah Rp 30 juta.
Read More

Bahaya Menggunakan "Earphone" bagi Pengendara

Jakarta, KompasOtomotif – Tren salah kaprah yang akhir-akhir ini merebak adalah menggunakan headset/earphone saat berkendara. Kebanyakan dilakukan para bikerdengan maksud mengurangi stress dan jenuh karena macet. Tapi dengan begitu, bahaya justru semakin mengancam karena kewaspadaan yang bersumber dari telinga sangat jauh berkurang.

Divisi Humas Mabes Polri kembali gencar mengingatkan hal ini melalui banyak cara, salah satunya lewat media sosial. Dituliskan, mendengarkan musik memang ampuh membuat orang menjadi rileks, namun harus dilakukan pada waktu dan tempat yang benar.

Penggunaan earphone untuk mendengarkan musik saat berkendara maupun berjalan kaki sangat tidak dibenarkan. "Sensor tubuh" untuk mendengar suara yang ada di sekitarnya jauh berkurang. Misalnya bunyi klakson, suara kendaraan dan kereta api yang akan melintas.

”Gunakanlah earphone pada tempatnya. Jika digunakan untuk berkendara di jalan akan berpotensi mengakibatkan kecelakaan dan mengganggu orang lain," begitu tulis Humas Mabes Polri difanpage Facebook, (30/8/2014).

Bukan sembarangan memberi pesan, Hal ini dipertegas dengan penelitian yang dilakukan Richard Lichenstein dari University of Maryland Hospital for Children di Baltimore, AS. Diungkapkan, pada periode 2004-2011 jumlah kecelakaan pejalan kaki yang tengah menggunakan earphonemeningkat tiga kali lipat. Sekitar 70 persen korban mengalami cedera fatal akibat tertabrak mobil, kereta, truk, bis, dan kendaraan lain.

Peringatan ini juga berlaku untuk pengguna mobil yang acap menggunakannya untuk mendengarkan musik. Padahal, ada sound system yang bisa dimanfaatkan.
Read More